Budidaya Ikan Lele Lokal di Kolam Terpal. Ingin mencoba ternak ikan lele? Tapi hanya memiliki lahan di pekarangan yang terbatas? Kolam Terpal lah solusinya. Kami menyediakan Kolam Terpal Bundar dan Kotak berbagai ukuran, siap pasang. Arief terpal Gg. Mushola, Boro, Pojok, Kec. Mojoroto, Kota Kediri. WA 085707792484 / Call 081216958141. Hubungi sekarang juga.
Ikan lele, tentunya kita sebagai masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan nama ikan yang satu ini. Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
Jadi ikan lele masih termasuk dalam ikan air tawar golongan ikan yang bertulang rawan. Untuk dari segi fisiknya sendiri, ikan lele memiliki ciri ciri bentuk tubuh yang cenderung licin dan berbentuk pipih yang memanjang, dan yang paling khas dari ikan lele ini adalah sungut atau kumis yang berada disekitar mulutnya. Ikan lele juga lebih dikenal dengan nama catfish di seluruh dunia.
Tahukah kalian,ikan lele memiliki banyak jenis, tapi yang paling terkenal adalah ikan lele yang berasal dari daerah Asia seperti Indonesia, Taiwan, dan Thailand, daerah Afrika, daerah Eurasia. Untuk kali ini kita akan lebih berfokus untuk membahas mengenai Budidaya Ikan Lele Lokal di Kolam Terpal.
Contents
- 1 Karakteristik Ikan Lele
- 2 Perilaku Ikan Lele
- 3 Beberapa hal yang perlu kita tahu mengenai ikan lele lokal adalah sebagai berikut :
- 4 Ciri ciri dari indukan ikan lele betina yang baik untuk Budidaya Ikan Lele Lokal di Kolam Terpal :
- 5 Ciri ciri indukan ikan lele jantan yang baik untuk Budidaya Ikan Lele Lokal di Kolam Terpal:
- 6 Di masyarakat lebih sering dikenal 3 cara untuk membenihkan ikan lele loka, yakni :
Karakteristik Ikan Lele
Sebelumnya mari kita berkenalan lebih jauh dulu dengan ikan lele ini. Ikan lele termasuk dalam genus ikan air tawar yang memiliki bentuk tubuh licin serta memanjang. Disepanjang tubuhnya, ikan lele tidak memiliki sisik, sama seperti ikan pada umumnya ikan lele juga memiliki sirip di punggungnya. Kemudian ada sirip anus yang panjang yang hampir menyatu dengan ekor siripnya. Ikan lele memiliki kepala yang keras dibagian atasnya. Untuk bagian mata, ikan lele memiliki bentuk mata yang kecil dengan bentuk mulut diujung moncongnya yang memiliki ukuran lumayan lebar. Disekitar mulutnya, ikan lele memiliki dua pasang sungut atau kumis yang memiliki fungsi sebagai sensor untuk mengenali lingkungan dan membedakan mangsa. Ikan lele juga memiliki alat pernapasan tambahan yang biasa disebut dengan abrorescent.
ARIEF TERPAL
Gg. Mushola, Boro, Pojok, Kec. Mojoroto, Kota Kediri
085707792484
Untuk menemukan ikan lele di alam sangat mudah sekali, karena habitatnya yang berupa sungai sungai dengan arus yang pelan, rawa rawa, waduk dan danau, bahkan di sawah yang memiliki genangan air. Salah satu keistimewaan dari ikan lele ialah ikan lele dapat bertahan hidup di air yang kotor dan juga tercemar, sebut saja di selokan selokan perkampungan dan saluran pembuangan air.
Perilaku Ikan Lele
Sebenarnya ikan lele cenderung lebih aktif di malam hari, dialam liar ikan lele lebih sering mencari makan saat menjelang malam. Untuk kasus pembudidayaan atau ternak ikan lele lokal, ikan lele bisa menyesuaikan diri untuk makan di siang hari. Umumnya pada siang hari ikan lele lebih sering mencari tempat berlindung pada bagian dasar sungai untuk menghindari sinar matahari langsung. Secara alami ikan lele lokal akan melakukan pemijahan saat memasuki musim penghujan. Namun untuk keperluan ternak, ikan lele lokal dapat dipijah kapan saja saat indukan sudah matang.
Ikan lele lokal adalah jenis ikan lele yang paling disukai masyarakat untuk dibudidayakan, apalagi untuk para peternak pemula yang ada di Indonesia. Ikan lele lokal banyak dibudidayakan karena lebih mudah untuk perawatannya. Disamping itu masyarakat di Indonesia juga senang sekali mengonsumsi ikan lele, jadi semakin banyak lah petani lele di daerah daerah untuk memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia.
Lanjut ke proses budidaya ikan lele lokal. Untuk membudidayakan atau ternak ikan lele, sebelumnya kita juga perlu untuk mempelajari kebiasaan dari ikan lele lokal ini. Tujuannya adalah supaya para petani pemula bisa meminimalisir angka kematian dari ikan lele yang diternak.
Beberapa hal yang perlu kita tahu mengenai ikan lele lokal adalah sebagai berikut :
- Kebiasaan makan dari ikan lele lokal : Tahukah kalian bahwa ikan lele itu termasuk dalam jenis ikan omnivora atau ikan pemakan segala. Ikan lele lebih menyukai makan pada malam hari, tapi dia juga bisa menyesuaikan diri untuk makan pada siang hari.
- Perkembangbiakan ikan lele lokal : Saat memasuki musim penghujan biasanya ikan lele akan secara alami melakukan oemijahan, biasanya mereka akan membuat lubang lubang kecil pada tanah dan menyesuaikan suhu untuk menetaskan telur pada suhu 25 sampai 32 derajat celcius. Tapi kini masyarakat tak jarang juga membantu proses pemijahan, tujuannya agar lebih cepat mendapat hasil terbaik.
- Memilih indukan ikan lele lokal yang bagus untuk pemijahan : Untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka kita juga harus jeli untuk memilih indukan dari ikan lele lokal yang memiliki keunggulan di semua aspek.
ARIEF TERPAL
Gg. Mushola, Boro, Pojok, Kec. Mojoroto, Kota Kediri
085707792484
Ciri ciri dari indukan ikan lele betina yang baik untuk Budidaya Ikan Lele Lokal di Kolam Terpal :
- Memiliki bentuk perut yang mengembang dan akan terasa lembek saat disentuh.
- Yang terutama ikan lele lokal indukan haruslah sehat, tidak mengalami cacat, dan kondisi fisiknya kuat dan tidak ada luka sama sekali.
- Untuk segi berat badan sendiri sekitar 150 sampai 200 gram.
- Panjang tubuhnya mencapai 20cm, lebih akan lebih bagus lagi.
- Indukan ikan lele betina sudah mencapai usia 1 tahun.
Ciri ciri indukan ikan lele jantan yang baik untuk Budidaya Ikan Lele Lokal di Kolam Terpal:
- Memiliki bentuk tubuh yang langsing.
- Sama seperti indukan betina, indukan jantan juga harus sehat, kuat, tidak cacat, dan tidak ada luka di badannya.
- Berat badannya mencapai 150 sampai 200 gram.
- Panjang tubuh lebih dari 20 cm.
- Umur sudah mencapai 1 tahun.
Kita bisa membedakan ikan lele lokal antara yang betina dan jantan dengan mudah.
Biasanya indukan jantan akan memiliki bentuk kepala yang cenderung lebih kecil, sedangkan untuk indukan betina adalah sebaliknya yakni bentuk kepalanya lebih besar. Untuk segi warna, induk lele lokal jantan memiliki warna coklat dan lebih terang sedangkan induk betina lebih gelap atau hitam. Dari tekstur kulitnya, induk jantan jauh lebih kasar dibandingkan induk betina yang relatif halus. Kelamin dari induk lele jantan berbentuk runcing serta memanjang, sedangkan induk betina barbentuk bulat.
Di masyarakat lebih sering dikenal 3 cara untuk membenihkan ikan lele loka, yakni :
-
Sistem pasangan
Ini adalah sistem pembenihan yang alami, yaitu dengan menyatukan indukan ikan lele jantan dan betina di dalam satu kolam terpal pemijahan khusus. Tentunya untuk sistem yang satu ini kita diharuskan untuk menemukan pasangan yang cocok.
-
Sistem pembenihan suntik
Pada sistem ini kita akan merangsang indukan ikan lele lokal untuk memijah, diperlukan ikan untuk donor kelenjar hyphofise yang dari jenis lele yang sama.
-
Sistem pembenihan massal
Prosesnya adalah dengan cara menyatukan induk ikan lele lokal jantan dan betina dalam jumlah perbandingan tertentu, pada sistem ini induk jantan harus aktif mencari pasangan pijahnya.
Demikian pembahasan mengenai Budidaya Ikan Lele Lokal di Kolam Terpal. Kami tunggu pesanan kolam terpal Anda.